Dua minggu terakhir ini, beberapa kali saya mendengar bunyi gemeresek dari atas lemari di rumah. Bunyi tersebut biasanya mulai terdengar ketika angka di jam dinding menunjukkan pukul 8.00 atau lebih. Awalnya saya tidak begitu memperhatikan asal bunyi-bunyian tersebut. Namun, menurut pengakuan ‘teman tidur’ saya, bunyi tersebut merupakan suara yang ditimbulkan oleh binatang hitam berbulu dengan ekor panjang menjuntai. Dia mengetahui hal ini karena beberapa kali mendengar bunyi mendecit khas yang keluar dari pita suara binatang itu. Bunyi yang pasti dibarengi dengan teriakan histeris sang ‘teman tidur’. Yaa, kebetulan teman tidur saya ini mempunyai rasa takut luar biasa bila menjumpai binatang yang bernama tikus tersebut.
Saya sendiri belum pernah menemui binatang ini secara langsung atau bicara empat mata dengan mereka. Walau dengan suara gemeresek terdengar, saya masih menganggap itu belum menkhawatirkan dan mungkin mereka hanya lewat saja. Namun, semalam segalanya berbeda. Ketika asik bergumul dengan dunia maya, saya kembali mendengar suara gemeresek yang semakin keras dan mengganggu. Kebetulan lokasinya tepat di ruang sebelah. Saya hanya mengintip untuk memastikan apa yang terjadi. Terlihat dua binatang yang juga dikenal sebagai penyebar penyakit pes ini, sedang bercanda dan berkejar-kejaran di atas lemari. Tikus pertama menggigit sebuah tulang ayam bekas buka puasa pertama kami hari itu. Yang lain tampak berlari mengejar rekannya demi memenuhi keinginan ikut merasakan sepotong makanan. Bergantian mereka melewati berbagai dus yang terkumpul di atas lemari. Keluar, masuk, loncat, sambil mendecit tanpa memperhatikan sang empunya rumah membelalak penuh dendam.
(more…)