Archive for September 2005

BBM – Macet – Menyebalkan

September 29, 2005

Mungkin baru kali ini menulis topik kemacetan Jakarta walaupun hampir setiap hari sudah menghadapinya. Terlebih bila harus menempuh perjalanan pada jam berangkat dan pulang kantor. Rasanya kemacetan sudah tidak asing lagi bagi semua penduduk Jakarta.

Tapi kali ini sudah tidak tahan untuk tidak melukiskan kekecewaan terhadap kemacetan ini. Pasalnya, hari ini berjam-jam harus berada dijalan dengan ditemani hiruk-pikuk, asap knalpot, klakson, dan sedikit senggolan dengan pengendara motor. Cacimaki kadang terdengar bila ada beberapa orang saling meluapkan kekesalan karena saling serobot.

Hal ini disebabkan oleh kenaikan BBM yang akan terjadi pertanggal 1 Oktober 2005. Banyak pemilik kendaraan dengan bodohnya rela antri berjam-jam untuk mendapatkan full tank bensin dengan harga lama. Kenapa dibilang bodoh? Rasanya hal ini tidak sebanding dengan pengorbanan yang dikeluarkan dan imbasnya bagi pengguna jalan lain. Mereka yang berpikir lebih bijak tanpa harus antri di POM bensin, harus juga merasakan kemacetan disekitar tempat mereka antri. Bahkan di beberapa ruas jalan, antrian kendaraan sama sekali tidak bergerak.

Toh, bila dipikir-pikir hasil jerih payah mereka mengantri berjam-jam dan mengakibatkan kemacetan dimana-mana ini hanyalah untuk beberapa hari kedepan saja. Paling lama seminggu. Untuk seterusnya, mau tidak mau harus mengikuti harga baru. Bila memang keuntungannya hanya seperti itu, untuk apa harus antri berjam-jam dan membuat lalu lintas jalan raya menjadi acak-acakan. Bagaimana bila hari ini ada yang benar-benar sangat darurat menuju suatu tempat? Melahirkan? Sakit? Tugas kantor mendadak? Meeting dengan clien?

Minimal, hal ini tidak ada dalam pikiran mereka. Pastinya mereka hanya melihat keuntungan yang akan mereka dapat dengan menghemat beberapa rupiah untuk beberapa hari kedepan saja. Menyebalkan!

Tersesat Di Kampung Gajah

September 28, 2005

idgmailPada suatu hari di zaman dahulu kala ketika berniat melakukan perjalanan menuju tempat-tempat menarik, tersesatlah di sebuah perkampungan berisi orang-orang yang suka sekali berbicara tanpa ada ujung pangkalnya. Namun, mereka tetap dan sangat berkeyakinan isi pembicaraan itu sangat berguna bagi kelangsungan hidup seluruh umat manusia, minimal bagi penghuni perkampungan tersebut.

Informasi mengenai keberadaan kampung ini berawal dari membaca sebuah cerita-cerita yang merupakan “trend sesaat” beberapa rekan yang beraliran narsis dan katarsis. Disetiap rumah mereka selalu disertakan alamat dan peta menuju perkampungan tersebut.

Kesan pertama sebagai orang baru dan tak dikenal (SuperunknowN), selalu bertanya-tanya ada apa dengan kampung ini. Mengapa semuanya terlihat beda dari beberapa kampung yang pernah dikunjungi. Sama sekali tidak ada keberanian yang timbul untuk bertanya pada orang sekitar. Yang ada hanyalah memandang, menyimak, dan mencoba untuk mengerti mengenai kebiasaan penduduk kampung ini.

Namun kunjungan ini tidak berlangsung lama. Pasalnya, selain belum menemukan kesimpulan mengenai adat istiadat kampung ini walau sudah tinggal beberapa lama, juga adanya beberapa pekerjaan yang menyita waktu dan pikiran, juga karena kunjungan ke tempat lain pun harus dilaksanakan.

(more…)

Report: Acara Puncak Ultah HTML

September 20, 2005

hut htmlBunyi gahar enam motor tiger di depan sebuah Kafe yang terletak di Jakarta Selatan memberikan tanda bahwa rangkaian acara ulang tahun HTML ‘The Power Of Community’ di Balemang Cafe akan segera digelar. Keenam motor yang ditunggani enam biker bagian dari PIC ini tiba di lokasi tepat pukul 09.00 untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Begitu selesai merapikan barisan parkir, mereka mulai bekerja dengan memasang spanduk-spanduk sponsor yang ikut mendukung terselenggaranya acara ini. Rony dan Bronx dengan sigapnya membentangkan kain berukuran sekitar 5 meter dan mengikatnya ditiang bambu yang sudah disiapkan. Budi Tuob, Salim, dan MC kondang Pardede segera memasuki ruangan untuk menata dan melihat kondisi dalam kafe. Danu sebagai salah satu PIC dokumentasi langsung mengambil segala aktivitas awal tersebut.

Selang satu jam, beberapa panitia lain berdatangan siap menjalankan program acara yang sudah disiapkan. Yos segera menyiapkan proses pendaftaran dan parkir bersama Bronx dan Chemonk. Fika, Camel, serta duet Nanda dan Dado bergerak ke lantai dua untuk merapikan tempat makanan. Bowo dan Ferry melakukan cek dan ricek jadwal acara dipinggir panggung. Gopur dan istri bersama Caca menyiapkan doorprize, hadiah, dan keperluan games di ruang panitia. Sementara Fajar dengan kamera kesayangannya sibuk mencari object untuk diabadikan. Budi Tuob dan Epenk menyusun dan berkoordinasi dengan MC Pardede dan Hanum untuk merapikan narasi dan awards. Taslim dan Marko yang menyusun pernak-pernik pendukung acara. Rony pun tak kalah sibuk dengan persiapan segala perlengkapan pendukung acara. Serta tidak ketinggalan Dede dengan arsip-arsip keuangannya. Tampak keseriusan dimuka mereka namun tidak meninggalkan gelak tawa dan canda menyelingi kesibukannya.

(more…)

Training On Becoming Proactive

September 17, 2005

Selama 2 hari kemarin, tepatnya tanggal 15-16 September 2005 di Kampus Danamon Ciawi, berkesempatan untuk mengikuti training On Becoming Proactive yang merupakan point pertama dari Seven Habits-nya Stephen Covey.

Training ini terdiri dari 2 sesi yang dibagi dalam 2 hari. Sesi pertama membahas topik bagaimana dasar-dasar proaktif dan implementasinya pada diri sendiri.

(more…)

Opera 8.0 Mobile

September 11, 2005

opera 8.0Bermula dari keisengan buka-buka website Opera dari ponsel sambil menunggu film diputar, sempat membaca versi terbaru dari Opera For Symbian, yaitu Opera 8.0. Bila dilihat dari log-nya, versi ini keluar pada tanggal 13 Juli 2005.

Selama ini menggunakan versi 6.1, walaupun sebelumnya juga sudah pernah mencoba versi 7.0. Sebenarnya sudah merasa puas dengan versi 7, namun berhubung versi ini hanya mendapatkan versi shareware, jadi hanya diberi kesempatan mencoba dalam 14 hari. Untuk yang versi 6.1, kebetulan mendapatkan versi yang full dari sebuah yahoogroups. Selama menggunakan versi 6 ini, banyak sekali kekecewaan yang dialami. Entah karena memang dari software-ya, atau mungkin dari OS 6600-nya. Tapi yang jelas, belum enak untuk dibuat browsing, terlebih dengan proses start up yang sangat lambat.

Setelah membaca detail versi 8.0, menemukan poin yang membuat tertarik untuk download software-nya. Dikatakan bahwa versi ini menyediakan upgrade gratis bagi yang sudah mempunyai opera full versi sebelumnya. Tanpa pikir panjang, langsung download dari ponsel. Tapi beberapa kali melakukan download, prosesnya gagal terus.

Karena tak sabar untuk terus mencoba, kali ini download dilakukan dengan PC dirumah. Proses download pertama langsung berhasil, dan diteruskan dengan proses instalasi di ponsel. Awalnya instalasi dilakukan tanpa membuang versi sebelumnya, karena dipikir bisa dengan proses upgrade. Namun setelah instalasi selesai, opera tidak dapat dijalankan. Vonis kesalahan adalah pada software mentah hasil download yang mungkin tidak sempurna, jadi segera melakukan download ulang dengan server yang berbeda.

Setelah selesai, proses instalasi dilakukan dengan cara yang sama persis dengan yang pertama. Hasilnya kembali gagal. Akhirnya coba-coba untuk membuang versi sebelumnya dan langsung dilanjutkan dengan instalasi normal. Finished, dan langsung dicoba. Berhasil!
Salah satu percobaannya adalah dengan melakukan postingan sebelum ini.

Kini Nokia 6600 sudah dilengkapi dengan opera versi terbaru yang lebih enak untuk melakukan browsing dan cenderung lebih cepat. Yang paling menyenangkan adalah versi ini sudah full dengan sendirinya.

Berikut beberapa kelebihan dari Opera versi 8.0, dikutip dari website resminya:

1. Based on the latest core rendering engine
Browsing on a mobile device should not lessen the Internet experience. The mobile browser is based on the latest technology found in the desktop versions of Opera 8, with extensive Web standards support. For you, this means you will get access to more pages than ever before from your mobile. Read more about specifications supported in Opera 8 for Series 60.

2. Improved Small Screen Rendering
After introducing Small-Screen Rendering (SSR) in 2002 to reformat Web pages to small screens, Opera has continued development to make the Web fit your handheld device. The latest Opera 8 features Color Small-Screen Rendering (CSSR), which allows you to keep more of the original site design and layout than the previous version. Select “Speed” mode over “Quality” to get more basic page rendering which is approximately 25% faster.

3. Speed
Opera 8 has significantly improved performance, particularly with 3G-enabled phones. On slower networks we recommend using our Mobile Accelerator to get faster speeds and smaller data transfers. If you have a 3G-enabled phone, such as Nokia 6630 or 6680, you will have a browsing experience with Opera 8 not previously seen on mobile phones.

4. Improved navigation
Opera now uses four-way navigation on all pages. This makes link selection easier, regardless if fit-to-window is turned on or off: just move the joystick to go to the next link in any direction. Opera 8 also features fast scrolling in all directions, which is particularly important on a small device.

5. Integrated search with Google
Go to the search site of your choice, or use the built-in Google search.

6. Other updates include:
* Faster exit than previous versions
* Padlock icon displayed on secure Web sites
* For more information, read the Opera 8 changelog

Post from 6600

September 11, 2005

Setelah beberapa kali gagal instal opera 8.0 untuk OS Symbian, akhirnya berhasil juga upgrade-nya.
Sambil iseng tiduran disofa, coba-coba posting dari Nokia 6600. Dan, inilah hasilnya.

Bunda Yang Tak Kunjung Pulang

September 10, 2005

Semenjak operasi batu ginjal yang dilakukan di RS. Yadika, Bunda masih harus menjalani rawat inap sampai sekarang. Sebenarnya beberapa hari setelah operasi, Bunda sudah bisa pulang dan kembali bersama keluarga di rumah. Namun seminggu setelah itu, harus kembali lagi ke rumah sakit.

Berawal dari kesalahan treatment yang diberikan oleh perawat untuk mengurangi rasa dingin luar biasa paska pembiusan operasi, luka yang diderita di kaki harus ditangani secara benar dan serius. Sedikit cerita bagaimana luka itu bisa terjadi. Beberapa jam setelah menjalani operasi batu ginjal, seluruh badan Bunda menggigil hebat karena dingin menyerang tubuh beliau mengiringi hilangnya pengaruh obat bius. Dengan keadaan ini, beberapa perawat membantu menghangatkan tubuh dengan memberikan benda panas -air panas di dalam tempat dari bahan karet- dikakinya. Tapi bila dipikir, hal ini tidaklah berguna sama sekali, mengingat rasa dingin baru terasa disekitar dada keatas. Sementara kaki masih dalam keadaan mati rasa.

Benar saja, diawali dengan kesalahan peletakan tutup tempat air yang terbuat dari aluminum yang sudah terisi air yang sangat panas serta matirasa-nya kaki Bunda, rasa panas yang dihasilkan tutup aluminium tersebut tidak dapat dirasakan sama sekali di kakinya. Namun, ketika obat bius benar-benar sudah hilang, baru terasa kaki yang perih dan terlihat mulai melepuh.

Awalnya hanya diberikan salep untuk pertolongan pertama, tapi ternyata lukanya sudah sangat dalam. Beberapa hari setelah luka operasi berangsur sembuh, Bunda pun diperbolehkan pulang. Namun dirumah, luka bakar di kaki malah semakin parah. Lukanya menjadi berwarna hitam dan kakinya mulai membengkak.

Tanpa pikir panjang, kami pun mengadukan masalah ini ke RS Yadika. Alhamdulillah, pihak rumah sakit mengakui kesalahannya dan mau bekerjasama untuk memberikan pengobatan gratis sampai kakinya sembuh. Akhirnya, setelah menjalani pengobatan awal, Bunda harus kembali menjalani rawat inap. Sampai hari ini, sudah genap sebulan beliau tidur di rumah sakit.

Sebenarnya, saat ini keadaan kaki Bunda sudah jauh lebih baik dan menunjukkan kesembuhan. Namun, dokter belum memperbolehkan pulang demi memudahkan kontrol dan perawatan yang maksimal. Sekarang yang terpenting adalah membangkitkan semangat Bunda untuk tidak merasa sedih karena sudah terlalu lama berada di rumah sakit. Ini sangat dimaklumi mengingat selama sebulan beliau tidak melakukan aktivitas hariannya, dan hanya terbaring di ranjang RS.

Semoga lekas sembuh, Ibunda..
Doa kami sekeluarga selalu terucap untuk kesembuhanmu..
Kami sangat merindukan kehadiranmu di istana kita…

Kuis

September 4, 2005

Your Dominant Intelligence is Interpersonal Intelligence


You shine in your ability to realate to and understand others.
Good at seeing others’ points of view, you get how people think and feel.
You have an uncanny ability to sense true feelings, intentions, and motivations.
A natural born leader, you are great at teaching and mediating conflict.

You would make a good counselor, salesperson, politician, or business person.

What Kind of Intelligence Do You Have?

Iseng ikutan kuis intelligence. Hasilnya seperti diatas…

Pindahan

September 3, 2005

Akhirnya, kelar juga pindah-pindahannya. Dari blog lama kesini. Pilah pilih dan teliti waktu postingannya. Mudah-mudahan gak salah dan kelewatan.

Tapi gak semuanya dipindahin, capek euy…
Yang penting-penting aja…

kabur
*kabuuuuuuuur*

Kuda Mainan

September 3, 2005

Kuda-kudaanTepat pukul 9.30 hari ini, berangkat menuju kantor untuk mengisi waktu lembur sabtu. Setelah membuka pintu pagar, sayup-sayup terdengar sebuah lagu anak-anak yang suaranya lumayan keras. Penasaran, coba mencari sumber lagu tersebut. Ternyata berasal dari sebuah gerobak yang berupa mainan anak-anak berbentuk kuda-kudaan yang menjual jasa hiburan untuk anak-anak kecil.

Dengan 6 kuda yang dinaiki oleh beberapa orang anak, musik mengalun menemani gerakan naik turun kuda dan teriakan riang gembira dari mereka. Serasa sedang berada ditaman hiburan, mereka bahagia sekali berada diatas gerobak itu.

Namun, di sisi lain… Si empunya gerobak, seorang lelaki kurus penuh keringat, muka agak pucat dan terbesit kelelahan menyelimuti sekujur tubuhnya. Dengan gerakan yang agak lemah, beliau menggenjot sebuah pedal yang berada dibelakang gerobak. Bentuknya mirip dengan ‘becak’. Rupanya gerakan-gerakan kuda itu berasal dari genjotan laki-laki ini. Dengan kaki-kaki kecilnya, dia berusaha menggerakkan enam buah kuda mainan yang ditunggangi 6 orang anak kecil tadi.

Prihatin hati ini melihat kejadian tersebut. Keinginan untuk mencari nafkah dengan cara tersebut sangatlah besar. Mungkin dia harus menghidupi keluarganya, mungkin tidak ada lagi pekerjaan yang bisa dia dapatkan, mungkin pahitnya hidup di Jakarta sudah mengharuskan dia menempuh pekerjaan ini.

Kejadian tersebut mungkin bukan satu-satunya kejadian menyedihkan atau paling memprihatinkan yang terjadi di dunia ini. Tapi dari sini, seharusnya kita yang sudah memiliki pekerjaan yang lebih baik, harus sangat mensyukuri nikmat ini.